Setelah sebelumnya Minbiz membahas tentang Pengertian Website atau Situs Web, maka selanjutnya kita akan membahas Pengertian dan Macam-macam Domain. Karena dalam membuat suatu website atau situs web, pastinya membutuhkan nama domain agar situs web tersebut dapat di akses oleh orang-orang.

Mungkin banyak Sobiz yang bingung ketika akan memilih suatu domain untuk keperluan Sobiz, mulai dari keperluan bisnis, pribadi, sekolah, layanan jasa, profil pribadi, dan lain sebagainya. Nah kali ini Minbiz mau membahas soal Pengertian dan Macam-macam Domain agar Sobiz tidak lagi bingung ketika ingin memilih dan membeli domain untuk keperluan Sobiz.

Pengertian Domain

Nama domain (sering disebut domain) adalah nama yang mudah diingat yang terkait dengan alamat IP fisik di internet. Nama unik ini muncul setelah tanda @ di alamat email, dan setelah www. di alamat web. Misalnya, nama domain example.com bisa diterjemahkan ke alamat fisik 198.102.434.8. Contoh nama domain lain adalah startbiz.co.id, startbiz.id, startbiz.web.id, dan start.biz.id. Alamat web akan lebih mudah diingat dan diketik jika Anda menggunakan nama domain untuk mengidentifikasi lokasi di Internet, dibandingkan menggunakan alamat IP numerik.

Macam-macam Domain

Dalam penggunaan nama domain, secara umum di bagi menjadi 4 macam domain, yaitu TLD, ccTLD, gTLD, dan ngTLD. Untuk lebih memahami fungsi dari setiap domain, langsung saja kita bahas pengertian dan fungsi dari TLD, ccTLD, gTLD, dan ngTLD.

1. Domain gTLD

Pengertian

Domain gTLD merupakan singkatan dari Generic Top Level Domain atau Domain Tingkat Atas Generik (Umum), yaitu domain tingkat atas (TLD) yang dikelola oleh Internet Assigned Numbers Authority (IANA) untuk digunakan dalam Sistem Nama Domain Internet. Pada umumnya gTLD tidak memiliki syarat-syarat khusus dalam penggunaannya. Jadi setiap orang dapat memiliki gTLD selama domain tersebut belum di miliki oleh orang selainnya.

Contoh Ekstensi Domain gTLD dan Fungsinya

.com : digunakan untuk keperluan komersial atau perusahaan
.org : digunakan untuk keperluan organisasi
.net : digunakan untuk keperluan internet/network seperti provider internet dan selular
.biz : digunakan untuk keperluan bisnis
.info : digunakan untuk keperluan informasi
.name : digunakan untuk keperluan web pribadi
.pro : digunakan untuk keperluan profesional

2. Domain sTLD

Pengertian sTLD

Domain sTLD merupakan singkatan dari Sponsored Top Level Domain atau Domain Tingkat Atas yang Disponsori, yaitu domain tingkat atas (TLD) yang dikelola oleh Internet Assigned Numbers Authority (IANA) untuk digunakan dalam Sistem Nama Domain Internet. Yang membedakan gTLD dan sTLD adalah sTLD memiliki syarat-syarat khusus dalam penggunaannya. Jadi tidak setiap orang atau organisasi dapat memiliki Domain sTLD.

TLD bersponsor adalah domain tingkat atas khusus yang memiliki sponsor yang mewakili komunitas tertentu yang dilayani oleh domain tersebut. Komunitas yang terlibat didasarkan pada konsep tema etnis, geografis, profesional, teknis, atau lainnya yang diusulkan oleh lembaga atau organisasi swasta yang menetapkan dan menegakkan aturan yang membatasi kelayakan pendaftar untuk menggunakan TLD.

Contoh Ekstensi Domain sTLD dan Fungsinya

.aero : digunakan untuk anggota industri transportasi udara
.asia : digunakan untuk perusahaan, organisasi, dan individu di kawasan Asia-Pasifik
.cat : digunakan untuk komunitas bahasa dan budaya Catalan
.coop : digunakan untuk asosiasi koperasi
.edu : digunakan untuk Institusi pendidikan tinggi Amerika Serikat
.gov : digunakan untuk pemerintah Amerika Serikat
.int : digunakan untuk organisasi berbasis perjanjian internasional
.jobs : digunakan untuk manajer sumber daya manusia atau pencarian karyawan
.mil : digunakan untuk militer Amerika Serikat
.museum : digunakan untuk keperluan museum
.post : digunakan untuk keperluan layanan pos
.tel : digunakan untuk keperluan bisnis dan individu untuk mempublikasikan data kontak
.travel : digunakan untuk agen perjalanan, maskapai penerbangan, pelaku bisnis perhotelan, biro pariwisata, dll.
.xxx : digunakan untuk situs dewasa 18+

3. Domain ccTLD

Pengertian ccTLD

Domain ccTLD merupakan singkatan dari Country Code Top Level Domain atau Domain Tingkat Atas Kode Negara, yaitu domain tingkat atas Internet yang umumnya digunakan atau dicadangkan untuk suatu negara, negara bagian berdaulat, atau wilayah dependensi yang diidentifikasi dengan kode negara. Semua pengidentifikasi ccTLD ASCII memiliki panjang dua huruf, dan semua domain tingkat atas dua huruf adalah ccTLD.

Pada umumnya ccTLD hanya bisa dimiliki oleh perusahaan atau individu yang berada di wilayah negara pemilik ccTLD tersebut, dan memiliki syarat-syarat dalam pendaftarannya. Namun dalam beberapa tahun terkahir ini banyak ccTLD yang telah memberikan akses kepada masyarakat umum untuk mendaftarkan domainnya, sehingga tidak lagi memiliki syarat-syarat khusus.

Contoh Ekstensi Domain ccTLD dan Fungsinya

.ac : digunakan oleh negara Ascension Island, namun biasanya juga digunakan untuk situs web akademik, seperti universitas (ac = academy).
.me : digunakan oleh negara Montenegro, namun biasanya juga digunakan untuk situs web pribadi (me = saya).
.tv : digunakan oleh negara Tuvalu, namun biasanya juga digunakan untuk situs Televisi.
.cv : digunakan oleh negara Cape Verde, namun biasanya juga digunakan untuk situs Curiculum Vitae.
.cc : digunakan oleh negara Cocos (Keeling) Islands, namun biasanya juga digunakan sebagai situs komersial (pengganti .com)
.co : digunakan oleh negara Colombia, namun biasanya juga digunakan sebagai situs komersial (pengganti .com)
.id : digunakan oleh negara Indonesia, namun biasanya juga digunakan sebagai situs web pribadi atau organisasi (id = identitas / identity)

4. Domain ccSLD

Pengertian ccSLD

Domain ccSLD merupakan singkatan dari Country Code Second Level Domain atau Domain Tingkat Dua Kode Negara, yaitu domain tingkat dua Internet yang umumnya digunakan atau dicadangkan untuk suatu negara, negara bagian berdaulat, atau wilayah dependensi yang diidentifikasi dengan kode negara.

Domain ccSLD merupakan level dua dari domain ccTLD, yang biasanya memiliki fungsi-fungsi yang berbeda dalam penggunaannya. Beberapa ccSLD membutuhkan syarat-syarat khusus dalam pendaftarannya, dan beberapa negara hanya memberikan akses pendaftaran domain pada second level.

Contoh Ekstensi Domain ccSLD dan Fungsinya

.ac.id : digunakan untuk situs web perguruan tinggi di Indonesia (syarat dokumen)
.sch.id :
digunakan untuk situs web sekolah di Indonesia (syarat dokumen)
.co.id:
digunakan untuk situs web perusahaan atau komersial di Indonesia (syarat dokumen)
.web.id:
digunakan untuk situs web pribadi atau personal di Indonesia (syarat dokumen)
.or.id:
digunakan untuk situs web organisasi atau LSM di Indonesia (syarat dokumen)
.my.id:
digunakan untuk situs web pribadi atau personal di Indonesia
.biz.id:
digunakan untuk situs web perusahaan bisnis atau komersial di Indonesia
.ponpes.id:
digunakan untuk situs web pondok pesantren di Indonesia (syarat dokumen)
.mil.id:
digunakan untuk situs web militer di Indonesia (syarat dokumen)

5. Domain BrandTLD

Pengertian BrandTLD

Domain BrandTLD merupakan singkatan dari Brand Top Level Domain atau Domain Tingkat Tinggi Merek. TLD Merek adalah jenis inovatif dari nama domain tingkat atas (TLD) yang dimungkinkan melalui penerapan Program gTLD baru ICANN. TLD Merek memberikan kesempatan bagi perusahaan bermerek untuk menggunakan nama perusahaan mereka sebagai pengenal tingkat atas situs web mereka alih-alih menggunakan ruang domain .com atau .biz yang lebih tradisional. Misalnya, Apple Inc, dapat menggunakan www.iPhone.apple alih-alih www.iPhone.com.

Pada umumnya domain bTLD tidak tersedia untuk dibeli oleh publik, karena domain tersebut hanya digunakan oleh pemiliki merek domain.

Contoh Ekstensi Domain BrandTLD dan Fungsinya

.google : digunakan oleh merek Google
.canon : digunakan oleh merek Canon
.ovh : digunakan oleh merek OVH
.bmw : digunakan oleh merek BMW

6. Domain ngTLD

Pengertian ngTLD

Domain ngTLD merupakan singkatan dari New Generic Top Level Domain atau Domain Tingkat Atas Generik (Umum) Bary, yaitu domain tingkat atas (TLD) yang secara umum mirip dengan gTLD sebelumnya, namun pada ngTLD ini memiliki lebih banyak pilihan ekstesi domain daripada gTLD. Sama seperti gTLD, kebanyakan ngTLD tidak memiliki syarat khusus dalam pendaftaran nama domainnya, sehingga semua orang dapat mendaftarkan nama domain, selama beli dimiliki oleh orang ataupun perusahaan lain.

Contoh Ekstensi Domain ngTLD dan Fungsinya

.app : digunakan untuk keperluan aplikasi ataupun perusahaan software
.shop : digunakan untuk keperluan toko online atau perusahaan perniagaan
.store : digunakan untuk keperluan toko online atau perusahaan perniagaan
.news : digunakan untuk keperluan situs web berita ataupun informasi
.tech : digunakan untuk keperluan seputar teknologi dan internet
.dev : digunakan untuk keperluan aplikasi ataupun perusahaan software
.page : digunakan untuk keperluan blog ataupun landing page
.blog : digunakan untuk keperluan blog
.xyz : digunakan untuk situs web umum atau kategori apapun
.link : digunakan untuk pemendek pranala (URL)

7. Domain GeoTLD

Pengertian GeoTLD

GeoTLD (Geographic TLD) adalah domain tingkat atas dalam Sistem Nama Domain Internet yang menggunakan nama atau meminta asosiasi dengan komunitas geografis, geopolitik, etnis, bahasa, atau budaya.

Contoh Ekstensi Domain GeoTLD dan Fungsinya

.corsica : digunakan untuk (pulau Corsica Prancis)
.quebec : digunakan untuk (Quebec, Kanada)
.αθήνα : digunakan untuk (Athena, Yunani)
.berlin : digunakan untuk (kota Berlin, Jerman)
.wien : digunakan untuk (kota Wina, Austria)
.bcn : digunakan untuk (kota Barcelona)
.bzh : digunakan untuk (komunitas Breton)
.cym : digunakan untuk (Wales (Cymru); diberikan kepada Kepulauan Cayman)
.cymru : digunakan untuk (Wales (Cymru))
.wales : digunakan untuk (Wales)
.eus : digunakan untuk (bahasa Basque))
.gal : digunakan untuk (bahasa Galicia)
.lat : digunakan untuk (Amerika Latin)
.saarland : digunakan untuk (negara bagian Saarland di Jerman)
.africa : digunakan untuk (komunitas Afrika dan Pan Afrika)
.scot : digunakan untuk (komunitas Skotlandia)
.vlaanderen : digunakan untuk (Flanders, Belgia)
.上海 : digunakan untuk (Shanghai)
.toronto : digunakan untuk (Toronto)

Penutup

Jadi begitulah Pengertian dan Macam-macam Domain yang Minbiz kumpulkan dari banyak sumber di internet. Sekarang Sobiz tidak perlu bingung lagi dalam memilih domain, karena banyak pilihan ekstensi domain yang memiliki fungsi dan peruntukan yang berbeda-beda.

Misalkan Sobiz ingin membuat website untuk personal atau profil diri, maka bisa menggunakan domain .ID, .MY.ID, ataupun .ME, atau mungkin ingin membuat website untuk usaha atau bisnis, maka bisa menggunakan domain .COM, .CO.ID, .WEB.ID, ataupun .CO.

Apakah ekstensi domain berpengaruh terhadap Search Engine Optimizatio (SEO)? Kalau menurut Minbiz sih sebenarnya cukup berpengaruh, namun tidak terlalu besar pengaruhnya. Misalkan Sobiz mentarget pasar untuk wilayah Indonesia, maka ekstensi ccTLD dan ccSLD Indonesia (.ID, .CO.ID, .AC.ID, .WEB.ID, .MY.ID, .OR.ID, .PONPES.ID, .BIZ.ID, .MIL.ID) sangatlah disarankan. Selain karena pengaruh SEO, domain Indonesia seperti .CO.ID, .OR.ID, .SCH.ID, .AC.ID juga akan lebih terpercaya, karena dalam pendaftarannya membutuhkan syarat-syarat khusus seperti dokumen pendirian organisasi ataupun perusahaan.

Jadi bagaimana sudah bisa menentukan domain apa yang mau di daftarkan? Kalau sudah bisa menentukan, Sobiz bisa langsung mendaftarkan nama domain di Startbiz Indonesia juga loh. Sobiz tinggal ke sini Domain Murah – Startbiz Indonesia, kemudian masukan domain yang diinginkan, dan teruskan langkah pendaftaran domain hingga selesai. Tidak menemukan ekstensi domain yang diinginkan? Tidak perlu khawatir, Sobiz tinggal hubungi Minbiz di halaman Hubungi Kami ataupun melalui Live Chat. Maka Minbiz akan segera memproses permintaan kamu dan menambahkannya pada halaman pemesanan nama domain. #Minbiz