Dalam dunia bisnis kerap kali terjadi perbedaan pendapat antara Bisnis dan Dagang atau Pedagang. Sebenarnya apakah memang keduanya berbeda? Atau sebenarnya Bisnis itu sendiri adalah dagang? Jadi seorang pebisnis sama dengan seorang pedagang? Kalau begitu langsung saja kita bahas yuk!
Daftar Isi
Definisi Bisnis dan Dagang Menurut KBBI
Bisnis Menurut KBBI
bisnis/bis·nis/n usaha komersial dalam dunia perdagangan; bidang usaha; usaha dagang: bekerja di bidang — kepariwisataan;— akuakultur usaha budi daya air: para pengusaha yang berminat mengembangkan — akuakultur di Indonesia menuntut berbagai kemudahan kepada pemerintah;
— kecantikan usaha komersial dalam bidang kecantikanberbisnis/ber·bis·nis/ v melakukan bisnis;
pebisnis/pe·bis·nis/ n orang yang secara komersial berusaha dalam dunia perdagangan; orang yang melakukan bisnis
Dagang Menurut KBBI
dagang1/da·gang/n pekerjaan yang berhubungan dengan menjual dan membeli barang untuk memperoleh keuntungan; jual-beli; niaga;— sapiki permufakatan politik di antara partai untuk memenuhi keinginan masing-masing; perihal tawar-menawar dalam pembentukan kabinet parlementer di antara partai politik;
berdagang/ber·da·gang/ v berjual beli; berniaga;
mendagangkan /men·da·gang·kan /v menjualbelikan secara niaga (biasanya harga jual lebih mahal daripada harga beli): dalam pasar gelap banyak orang ~ barang selundupan;
memperdagangkan/mem·per·da·gang·kan/ v mendagangkan;
dagangan/da·gang·an/ n barang-barang yang diperjualbelikan (diperdagangkan): setiap pagi ia membawa ~ nya ke pasar;~ bersambut dagangan yang diambil dengan berutang; dagangan yang dimanfaatkan;
pedagang/pe·da·gang/ n orang yang mencari nafkah dengan berdagang;~ asongan pedagang yang menjajakan buah-buahan dan sebagainya (di dalam kendaraan umum, di perempatan jalan, dan sebagainya); ~ besar pedagang yang berjualan secara besar-besaran (dengan modal besar); pedagang yang melakukan penyerahan barang kena pajak, bukan sebagai pedagang eceran; ~ dorongan pedagang yang membawa dagangan dengan kereta dorong; ~ eceran pedagang yang menjual dagangannya secara sedikit demi sedikit atau per satuan; ~ eceran besar pengusaha di bidang eceran, yang peredaran brutonya, baik barang kena pajak maupun tidak kena pajak yang dalam tahun 1991 berjumlah 1 miliar rupiah ke atas; ~ kaki lima pedagang yang berjualan di serambi muka (emper) toko atau di lantai tepi jalan; ~ kecil orang yang berdagang secara kecil-kecilan (dengan modal kecil); ~ perantara pedagang yang menjualkan barang dari pedagang besar kepada pedagang kecil;
perdagangan/per·da·gang·an/ n perihal dagang; urusan dagang; perniagaan;~ gelap perdagangan yang dilakukan secara tidak sah (tanpa membayar cukai dan sebagainya); ~ transit perdagangan barang dengan terus mengirimkannya ke tempat atau negara lain
Perbedaan Antara Bisnis dan Dagang
Dari definisi bisnis dan dagang di atas, dapat kita ketahui bahwa dagang merupakan suatu pekerjaan yang berhubungan dengan menjual dan membeli barang untuk memperoleh keuntungan, jadi titik tekan dalam dagang adalah adanya transaksi jual beli barang untuk memperoleh keuntungan dari selisih antara barang yang di beli oleh pedagang dan di jual oleh pedagang.
Sedangkan bisnis sendiri memiliki lingkup yang lebih luas, yaitu bisa berupa usaha komersil perdagangan atau pun bidang usaha lainnya yang mampu memberikan keuntungan bagi seorang pebisnis. Bidang usaha lainnya ini bisa bermacam-macam, misalkan usaha di bidang jasa konstruksi, usaha di bidang jasa konsultasi, usaha di bidang jasa pendidikan, dan bidang usaha lainnya yang tidak mengharuskan memiliki barang (fisik) untuk di perjual-belikan.
Dalam bisnis, keuntungan yang didapatkan biasanya akan jauh lebih tinggi daripada hanya sekedar sebagai pedagang. Misalkan saja kita ambil contoh dari buah alpukat. Jika alpukat di perdagangkan secara retail, maka harganya adalah sekitar Rp 35.000 / kg dan mendapatkan sekitar 4 buah alpukat. Dari perdagangan tersebut anggaplah pedagang membeli alpukat seharga Rp 30.000 / kg, berarti pedagang mendapatkan keuntungan kotor sekitar Rp 5.000 / kg. Kemudian jika dalam konteks usaha, misalkan dalam usaha jus buah. Maka dengan harga buah alpukat sekitar Rp 30.000 / kg mendapatkan 4 buah, maka 1 buahnya seharga Rp 7.500. Kemudian untuk membuat jus alpukat membutuhkan 1 buah alpukat, dan kemudian di jual dengan harga Rp 15.000 per gelas. Maka dari 1 buah alpukat tersebut pengusaha jus buah bisa mendapatkan pendapatan sekitar Rp 60.000 dari 1 kg buah alpukat, atau keuntungan kotor sekitar Rp 30.000.
Terlihat bukan bagaimana perbedaan keuntungan seorang pedagan dan seorang pebisnis dari 1 kg buah alpukat? Seorang pedagang hanya mendapatkan keuntungan kotor sebesar Rp 5.000 dan seorang pebisnis mampu mendapatkan keuntungan hingga 2x harga barang yaitu Rp 30.000.
Perbedaan Operasional Bisnis dan Dagang
Operasional dalam perdagangan sangatlah simple dan biasanya tidak membutuhkan banyak proses, yaitu mulai dari proses membeli barang dagangan yang memiliki harga murah (biasanya dari distributor atau produsen langsung), kemudian barang tersebut di tawarkan kepada pembeli dengan harga yang lebih tinggi dari harga beli sebelumnya, sehingga selisih harga beli dan jual tersebut akan menjadi keuntungan bagi pedagang. Barang dagangan disini bisa berupa barang yang bisa langsung jual seperti buah-buahan, buku, alat-alat elektronik, baju, dan lain sebagainya.
Berbeda dengan operasional perdagangan, operasional bisnis bisa sangat bervariasi tergantung besar dan kecilnya usaha bisnis yang dijalankan. Misalkan saja operasional usaha jus buah pasti akan berbeda dengan operasional usaha atau bisnis perusahaan multinasional. Namun yang menjadi titik tekan dari operasional suatu bisnis atau usaha adalah pada penambahan nilai suatu barang atau jasa yang telah di modifikasi oleh pengusaha, sehingga pengusaha dapat menawarkan barang atau jasanya dengan harga yang lebih tinggi.
Perbedaan operasional lainnya antara bisnis dan dagang adalah adanya proses manajemen pada bisnis, sedangkan pada perdagangan biasanya tidak terlalu menekankan pada aspek manajemen.